JAKARTA, Narayamedia – Memasuki hari ketiga, Angkatan Laut (AL) Thailand, mengerahkan empat kapal ke perbatasan Kamboja guna mendukung pasukan darat dalam konflik bersejata.
Diketahui, Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) meluncurkan operasi “Trat Pikhat Pairee 1” atau Serangan Trat 1 kepada pasukan Kamboja di tiga titik di sepanjang perbatasan. Usai pasukan Kamboja berusaha memperluas posisi di perbatasan.
Selain itu, RTN juga berhasil memberi dukungan kepada pasukan darat untuk memukul mundur pasukan Kamboja pada Sabtu (26/7/2025) pagi.
Selanjutnya, Thailand dilaporkan memperluas serangan ke dalam wilayah Kamboja pada Sabtu pagi tadi.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja Maly Socheata menuturkan, Thailand juga memperluas zona operasi militernya. Ini jauh melampaui zona konflik dua hari sebelumnya.
Parahnya, serangan-serangan itu melibatkan penggunaan senjata berat dan bom klaster.
Maly mengungkap, pukul 05.02, militer Thailand menembakkan lima peluru artileri berat ke sejumlah lokasi di Desa Ekphap, Distrik Veal Veng, Provinsi Pursat.
“Sejauh ini, Thailand menewaskan lima tentara dan delapan warga sipil. Juga melukai 21 tentara dan 50 warga sipil. Sekitar 35.800 orang di provinsi Oddar Meanchey, Preah Vihear, Pursat, dan Banteay Meanchey dievakuasi,” jelasnya. (*)