Memalukan! Siswa Drumband Menangis, Setop Tampil Gegara Ultah Istri Camat di Jambi

Viral kelompok drumband dari MTs 7 Muaro Jambi gagal tampil akibat panitia setel lagu ulang tahun milik band Jamrud. (ist/tangkapan layar)

JAKARTA, Narayamedia – Sebuah video viral di media sosial mengguncang warganet, belakangan ini. Video itu merekam insiden memalukan saat perayaan HUT ke-80 RI di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, beberapa waktu lalu.

Dalam video itu, anak-anak drumband dari salah satu sekolah tampak kecewa. Mereka tampak menangis karena penampilannya diinterupsi oleh panitia. Insiden bermula saat para pelajar drumband sedang menampilkan formasi mereka di hadapan tamu undangan. Namun, tiba-tiba panitia di panggung utama justru memutar lagu ‘Selamat Ulang Tahun’ milik band Jamrud.

Ternyata, lagu itu diputar untuk memberi kejutan ulang tahun kepada istri Camat Sungai Bahar. Anehnya, momen perayaan pribadi itu dilakukan di tengah penampilan drumband yang sudah berlatih keras selama berhari-hari.

Dikecam
Akibat insiden itu, penampilan drumband terhenti. Formasi mereka bubar. Sebagian anak-anak tak kuasa menahan tangis. Kekecewaan juga dirasakan orang tua dan warga yang geram melihat panitia asyik berjoget di panggung, tanpa menghargai perjuangan anak-anak.

Tak sedikit warganet mengecam dalam aksi memalukan di video itu. Banyak yang menilai insiden ini bukti kurangnya profesionalitas panitia. “Acara kemerdekaan RI kalah dengan acara pribadi aparatnya,” tulis engguna Facebook. Komentar lain turut menyinggung.

“Baru jabat jadi camat sudah blagu, apalagi kalau jadi pejabat di atas itu,” tambah kritik akun lain.

Tak hanya itu, warganet juga menyoroti dampak psikologis anak-anak. Mereka menilai, insiden ini menghancurkan mental anak-anak yang telah berkorban waktu dan tenaga latihan. “Latihan panas terik, kadang tanpa sempat makan, semua demi tampil di acara kemerdekaan. Tapi malah dirusak oknum. Boleh rayakan ulang tahun, tapi jangan di saat yang salah,” ucap netizen lain.

Hingga informasi ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak penyelenggara atau Camat Sungai Bahar. Warganet mendesak agar ada permintaan maaf terbuka ke anak-anak drumband yang sudah merasa dirugikan. (*)

Share This Article

Related Posts