JAKARTA, Narayamedia – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bakal tetap memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tidak terserap hingga akhir Oktober 2025. Hal itu disampaikan Purbaya merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya agar anggaran MBG tidak ditarik.
“Tetap, saya akan assess. Saya akan nilai sampai akhir Oktober. Kalau akhir Oktober saya tahu, nanti sampai Desember, beberapa triliun nggak terpakai, saya ambil uangnya,” ucap Purbaya di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/10).
Dia mengatakan, nanti jika anggaran untuk MBG ditarik. Maka, selanjutnya akan dialihkan untuk program-program lainnya yang dinilai lebih siap untuk menyerap. “Kalau nggak dipakai, ya, diambil. Di sana juga nganggur duitnya. Saya sebarin ke tempat lain yang lebih siap,” kata Purbaya.
Sebelumnya, Luhut mengungkapkan penyerapan anggaran program MBG yang dijalankan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) menunjukkan hasil positif. Dengan kondisi itu, dia menilai anggaran MBG tak perlu dialihkan ke program lain.
Pernyataan itu disampaikan Luhut usai rapat bersama Kepala BGN Dadan Hindayana untuk membahas pelaksanaan program MBG. “Kami pastikan bahwa penyerapan anggaran sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” tukas Luhut.
Dalam rapat tersebut, Luhut mengingatkan pentingnya memaksimalkan serapan anggaran. Dia menyebutkan perputaran dana dalam program MBG dapat memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. (*)