JAKARTA, Narayamedia – Kabar duka melanda dunia sepak bola dunia. Mantan penyerang Tim Nasional (Timnas) Palestina Suleiman Al Obeid tewas ditembak tentara Israel saat antre makanan. Dikutip dari kanal Al Jazeera, Jumat (8/8/2025), Suleiman tengah menunggu bantuan kemanusian di wilayah Gaza, sebelum prajurit Israel mengakhiri hidupnya.
“Al Obeid yang dikenal sebagai Pele-nya Palestina, tewas dalam serangan Israel terhadap warga yang sedang mencari bantuan di Gaza,” tulis Al Jazeera, dikutip Narayamedia.com, Jumat (8/8/2025).
Dalam kronologi kejadian, atlet berusia 41 tahun itu tewas pada Rabu (6/8/2025) malam waktu setempat saat pasukan Israel menerjang warga yang sedang menunggu distribusi bantuan di Gaza Selatan. Suleiman meninggalkan seorang istri dan lima buah hati.
Diketahui, Suleiman dijuluki ‘Pele dari sepak bola Palestina’ – diambil dari nama pesepakbola profesional legendaris Brasil terbaik sepanjang masa. Sebagai informasi, saat dahulu aktif sebagai pemain, Suleiman sempat membela beberapa klub dengan mencetak lebih dari 100. Ia memulai karier bersama Khadamat Al Shatea pada 2005/2006. Usai menembus tim utama klub itu sejak 2007-2009, ia pindah ke Markaz Shabab Al Am’ari pada 2009-2013.
Bersama Al Am’ari, pemain kelahiran Kota Gaza ini juga meraih gelar juara Liga Profesional Palestina pertama musim 2010/2011. Sementara, bersama Timnas Palestina, pemain yang kerap tampil sebagai winger dan penyerang ini turut mencatatkan caps.
Tercatat, sebanyak 19 kali ia membela Timnas Palestina dengan koleksi dua gol. Bahkan salah satu gol ia buat saat Palestina bertandang ke markas Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 22 Agustus 2011 silam. Gol dari Suleiman sempat membuat Palestina unggul 1-0. Tetapi, di akhir pertandingan, Palestina justru keok 1-4 dari Timnas Indonesia.
Belakangan, sejak Israel kembali memborbadir Palestina pada Oktober 2023, sudah 662 atlet tewas. Terkait dengan sepakbola, jumlah atlet yang tewas dari peristiwa perang Israel dan Gaza itu mencapai 321 orang. Ternyata, dari angka tersebut, FIFA belum menjatuhkan hukuman kepada Federasi Sepakbola Israel (IFA). Sebelumnya, saat Rusia melakukan invansi ke Ukraina pada Maret 2022 lalu, FIFA langsung melarang Timnas Rusia tampil di playoff Piala Dunia 2022.
Bahkan hingga kini, FIFA melarang Timnas Rusia ambil bagian di semua pertandingan di bawah naungan mereka. Sementara itu, saat Israel melakukan serangan ke Palestina, FIFA tak menjatuhkan hukuman kepada IFA. (*)