JAKARTA, Narayamedia – Sepanjang 2024, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan ada 15.033 warga Jakarta menerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol).
Tak main-main, jumlah transaksinya menembus Rp67 miliar. Semula, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkap jumlah total pemain judol yang tercatat warga Jakarta.
“Dari data PPATK, sebanyak 602.419 orang warga Jakarta, yakni mencakup 5 kota dan 1 kabupaten teridentifikasi bermain judi online dalam periode tahun 2024,” kata Ivan, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (26/7/2025).
Ivan menambahkan, total nominal transaksi deposit judol mereka mencapai Rp3,12 triliun dalam 17,5 juta kali transaksi.
Selanjutnya, lanjut Ivan, sebanyak 15.033 di antaranya adalah penerima bansos.
“Di antara 602.419 orang itu, sebanyak 15.033 warga Jakarta sebagai penerima bansos yang masuk daftar pemain judol periode tahun 2024,” jelasnya.
Menurutnya, total transaksi yang dilakukan 15.000-an penerima bansos itu menembus Rp67 miliar.
“Total nominal transaksi judol kelompok ini sebanyak Rp67 miliar dalam 397.000 kali transaksi sepanjang 2024,” tukasnya. (*)
