JAKARTA, Narayamedia – Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi giat memperkuat kerja sama peningkatan layanan Haji dan Umrah bagi jemaah Indonesia. Ini salah satu pokok pembahasan pertemuan bilateral Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan di sela agenda G20 di Afrika Selatan, belum lama.
Pertemuan itu tindak lanjut hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud pada kunjungan kenegaraan awal Juli 2025. Dalam pertemuan itu, kedua kepala negara sepakat memperkuat berbagai bidang kerja sama strategis. Salah satunya peningkatan kualitas pelayanan Haji dan Umrah.
“Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman, salah satunya mengenai penguatan kerja sama dalam meningkatkan layanan Haji dan Umrah bagi jamaah Indonesia,” tulis Sri Mulyani, dalam akun Instagram resminya, Jumat (18/7/2025), dikutip Narayamedia.com.
Adapun, sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia, Indonesia menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan kualitas layanan. Mulai dari akomodasi, transportasi, sampai pelayanan kesehatan selama berada di Tanah Suci. Selain membahas ekosistem haji dan umrah, Indonesia dapat undangan resmi dari Kerajaan Arab Saudi untuk ikut Expo 2030 di Riyadh.
Lalu, baik Indonesia maupun Arab Saudi menyoroti pentingnya peran G20 menjaga stabilitas global di tengah dinamika geopolitik kompleks. Al-Jadaan dan Sri Mulyani sepakat, G20 perlu kembali ke tujuan awal, yaitu sebagai forum ekonomi menjunjung multilateralisme dan kerja sama global.
Diketahui, Expo 2030 Riyadh dijadwalkan mulai 1 Oktober 2030 – 31 Maret 2031. Ini akan jadi ajang promosi inovasi global dan kemitraan ekonomi lintas negara. (*)
