22 Nama Akan Terima Tanda Kehormatan HUT Ke-80 RI

Presiden Joko Widodo menganugerahkan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI ke para tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada 14 Agustus 2024 tahun lalu. (Dok. Setneg RI)

JAKARTA, Narayamedia – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, sekaligus bertugas sebagai Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, menyebut ada 22 nama diusulkan untuk menerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto tahun ini.

“Nama-nama sedang difinalisasi untuk diputuskan untuk tahun ini mendapatkan penghargaan atau tanda kehormatan dari negara,” kata Prasetyo, dalam keterangan resmi, Rabu (6/7/2025).

Adapun, dari 22 nama yang diusulkan itu, Prasetyo menyebut beberapa di antaranya, yakni budayawan, politikus. Lalu, aktivis lingkungan, jurnalis, penggerak masyarakat di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Prabowo dijadwalkan memberikan tanda kehormatan kepada individu, kelompok, ataupun institusi di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, pada 13 Agustus 2025. Penganugerahan tanda kehormatan itu merupakan acara rutin digelar dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI.

Dalam keterangan terpisah, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, mengatakan nama-nama yang diusulkan menerima tanda kehormatan tahun ini digodok oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Hasilnya, nanti diserahkan ke Prabowo.

Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, sebagaimana diatur di peraturan perundang-undangan, bertugas memberi pertimbangan ke presiden dalam pemberian gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan. Dalam kepengurusannya, posisi Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan RI, saat ini diisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 3/TK/2025.

Diketahui, rangkaian acara HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar oleh Istana mulai 1 – 24 Agustus 2025. Acara pertama, digelar untuk mengawali rangkaian Bulan Kemerdekaan, yakni Doa Kebangsaan pada 1 Agustus 2025 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Kemudian, dilanjutkan upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada 13 Agustus 2025 di Istana Kepresidenan RI, yang dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan kepada sejumlah individu, kelompok, dan institusi di Istana Negara pada hari yang sama.

Usai itu, rangkaian HUT Ke-80 RI dilanjutkan Pidato Kenegaraan Presiden RI sebagai Kepala Negara dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2025.

Pada hari yang sama siangnya, Presiden menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang I DPR RI Tahun Sidang 2025–2026.

Rangkaian peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI kemudian dilanjutkan Ziarah Nasional dan Renungan Suci pada 16 Agustus 2025 tepat pukul 00.00 WIB di TMPNU Kalibata, Jakarta Selatan.

Puncak peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI berlangsung pada 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka, Jakarta. Upacara peringatan detik-detik proklamasi tahun ini dipimpin pertama kali oleh Prabowo.

Selepas upacara peringatan HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Presiden Prabowo membuka pintu Istana Kepresidenan RI untuk Pesta Rakyat pada 17 Agustus 2025. Aneka makanan dan minuman disajikan gratis oleh masyarakat peserta upacara saat Pesta Rakyat tersebut, yang merupakan kali pertama digelar saat HUT RI di Istana Kepresidenan RI. Bagi masyarakat non peserta upacara, Pesta Rakyat juga digelar di kawasan Monumen Nasional pada 17 Agustus 2025 mulai pagi sampai malam hari.

Kemudian, ada Karnaval Kemerdekaan pada 17 Agustus 2025 malam hari dengan rute dari kawasan Monas sampai Simpang Semanggi. Dalam acara itu, kementerian/lembaga, kemudian TNI dan Polri, akan pawai menggunakan mobil hias untuk menampilkan program-program unggulan masing-masing. Agenda terakhir digelar dalam rangkaian HUT Ke-80 Kemerdekaan RI ialah acara balap lari Merdeka Run 8.0 pada 24 Agustus 2025. (*)

Share This Article

Related Posts