JAKARTA, Narayamedia – Operasi pencarian dan pertolongan korban ambruknya musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo Jawa Timur, memasuki hari ke delapan pada Senin (6/10).
Per Senin (6/10) pagi pukul 09.00 WIB, total sebanyak 50 jenazah dan lima potongan tubuh telah ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (atau Search and Rescue/SAR). Jumlah ini merupakan jumlah korban jiwa meninggal terbesar selama kejadian bencana di tahun 2025.
Seluruh jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jawa Timur untuk proses identifikasi. Sepuluh jenazah telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur.
Proses pencarian dan pertolongan kembali dilanjutkan pada hari ini. Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, diperkirakan masih terdapat 13 orang lagi dalam pencarian.Â
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan mengatakan proses pencarian akan difokuskan pada hari ini.
“Dari BNPB kita menargetkan operasi pencarian korban yang diperkirakan tinggal 13 orang akan selesai pada hari ini,” kata Budi, dalam keterangan resmi dari BNPB pusat, Senin (6/10). (*)