Pesta Kreatif Otomotif Ramaikan Hekrafnas 2025 di Semarang

Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) menghadirkan pameran 'Pesta Kreatif Otomotif 2025' di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/10). (Narayamedia/Ceppy Febrinika Bachtiar)

JAKARTA, Narayamedia – Puncak perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) 2025 berlangsung seru dan ramai di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jumat (31/10). 

Acara gelaran Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) ini sukses memancing perhatian ribuan warga melalui pameran ‘Pesta Kreatif Otomotif 2025’.

Sejumlah mobil dan motor hasil rancangan inovasi serta modifikasi para penggila otomotif dari berbagai tempat di Indonesia ikut dipamerkan di ajang itu. Menyuguhkan paduan antara teknologi, kearifan lokal, hingga kreativitas.

Salah seorang yang hadir dalam acara puncak Hekrafnas 2025, yakni Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Kedatangannya disambut Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Ketua Umum Gekrafs Kawendra Lukistian. Ketiganya sama-sama meninjau stan pameran otomotif. Mereka melihat langsung hasil karya inovatif para pelaku industri kreatif (ekraf) Indonesia.

Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, mengungkapkan alasan terpilihnya Kota Semarang sebagai tuan rumah perayaan Hekrafnas tahun ini. 

12 Kabupaten/Kota

Diakuinya, Jateng memiliki potensi besar di sektor otomotif kreatif dan modifikasi. Tentu, dengan 12 kabupaten/kota yang muncul sebagai pusat pertumbuhan industri otomotif kreatif. Bahkan, sekitar 80% pasar produk mereka berasal dari luar negeri.

“Potensinya luar biasa. Di Semarang, pelaku ekraf di bidang otomotif dan modifikasi sangat aktif. Bahkan sebagian besar produk mereka menembus pasar ekspor,” jelas Kawendra.

Dia menambahkan, puncak perayaan Hekrafnas di Jateng menjadi contoh sukses bagi pelaku ekraf di seluruh Indonesia.  Dukungan dari berbagai pihak, kata Kawendra, menunjukkan semangat kolaborasi yang kuat dalam membangun ekosistem kreatif nasional.

Selain ketiga tokoh penting tersebut, kehadiran Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, turut menegaskan perhatian besar pemerintah pusat bagi penguatan sektor ini. Kawendra juga menambahkan Indonesia patut berbangga. Sebab, menjadi negara pertama di dunia yang memiliki kementerian khusus untuk ekraf.

“Presiden sangat peduli terhadap ekonomi kreatif. Kita juga harus bersyukur Indonesia ini adalah negara pertama yang memiliki kementerian ekonomi kreatif di dunia,” tukasnya. (*)

Share This Article

Related Posts