JAKARTA, Narayamedia – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali hadir. Memikat perhatian pecinta otomotif Indonesia selama sepekan lebih.
Digelar mulai 24 Juli – 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, GIIAS 2025 bakal dimeriahkan lebih dari 120 merek.
Terutama dari sektor industri pendukung dengan menghadirkan inovasi dan teknologi terkini.
Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS, Rizwan Alamsjah menyatakan, partisipasi industri pendukung bukan hanya pelengkap.
“Ini elemen penting dalam ekosistem otomotif nasional. Kehadiran peserta dari industri pendukung sebagai bagian tak terpisahkan dari GIIAS 2025. Mereka membawa ragam inovasi, teknologi, dan solusi otomotif yang melengkapi pengalaman pengunjung,” kata Rizwan, dalam keterangan resmi kepada media, Rabu (23/7/2025).
Diketahui, peserta dari sektor industri pendukung menempati Hall 11. Lalu, area pre-function dari Hall 1 hingga Hall 10.
Sementara, ragam produk yang ditampilkan beragam. Seperti ban dan velg, kaca film, sistem keamanan, audio, pelumas, aksesori, sampai perlengkapan berkendara.
Sementara, untuk kategori ban dan velg, pengunjung bisa menjumpai beragam merek unggulan, dengan menawarkan sejumlah opsi performa dan gaya berkendara terbaik.
Kemudian, segmen kaca film dan perlindungan kendaraan, juga hadir nama-nama besar. Seperti V-KOOL, UPPF, Cool Plus, GAP, WINCOS, hingga Auto Glaze.
Berikutnya, kategori perlengkapan berkendara yang juga menampilkan produk-produk berkelas.
Tak hanya itu. GIIAS 2025 turut diramaikan kehadiran teknologi digital otomotif. Seperti sistem navigasi dan keamanan hingga produk audio-visual dari Asuka dan Venom.
Di sektor komponen dan aftermarket, pengunjung bakal menemukan beragam produk.
Menariknya, GIIAS 2025 turut menampilkan 17 merek kendaraan roda dua. Ada Alva, Aprilia, Harley-Davidson, Moto Guzzi, Royal Enfield, Piaggio, Vespa, hingga pemain lokal seperti Astra Honda Motor, Exotic, dan Wedison.
Kehadiran mereka menegaskan pertumbuhan pesat sektor roda dua. Baik berbasis ICE atau listrik. (*)
