JAKARTA, Narayamedia – Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di New York Amerika Serikat, pada Sabtu (20/9) kemarin menjadi momen penting dan langka. Pasalnya, ini menandai awal kunjungan kerjanya guna menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setelah tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Prabowo langsung menuju hotel selama berada di New York. Tak sendiri. Di sana, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Urutan Ketiga
Dalam keterangan pers belum lama ini, Teddy menjelaskan bahwa Presiden dijadwalkan akan berpidato pada urutan ketiga sesi Debat Umum PBB, Selasa (23/9) lusa. “Setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” kata Teddy.
Seskab mengatakan bahwa Sidang Majelis Umum tahun ini sebagai momentum penting Indonesia. Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, Indonesia juga bakal menegaskan peran dan posisi sebagai pemimpin Global South.
Di antaranya konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia.
“Sidang Majelis Umum tahun ini momentum penting bagi Indonesia. Tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” jelas Teddy. (*)
