JAKARTA, Narayamedia – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (HIPMI), Akbar Himawan Buchari, resmi melantik Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Provinsi Banten masa bakti 2025–2028. Pelantikan berlangsung di Aula Pendopo Gubernur Banten, Serang, Banten, pada Selasa (30/9).
Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Maria Teresa Suhardja, serta Ketua Umum HIPMI Banten Rifky Hermiansyah.
Dalam sambutannya, Rifky membagikan kisah perjalanan hidupnya sebelum akhirnya menemukan jalan sebagai pengusaha. Ia mengaku pernah mencoba berbagai profesi. Mulai dari menjadi guru, sopir pribadi, hingga staf pemerintahan. Namun, semuanya tidak berjalan mulus.
“Saya pernah gagal ketika jadi guru. Gagal saat menjadi sopir pribadi. Bahkan gagal juga ketika menjabat di pemerintahan. Tapi, ketika saya memutuskan menjadi seorang pengusaha, barulah saya menemukan jalan menuju keberhasilan,” kata Rifky, ditemui secara khusus kepada Narayamedia.com, usai pelantikan di Serang, Banten, Selasa (30/9).

Rifky juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Banten Andra Soni, yang menurutnya telah menunjukkan dukungan besar terhadap perkembangan pengusaha muda di daerah. “Saya berterima kasih kepada Pak Andra Soni karena selalu berpihak pada pengusaha muda di Banten,” katanya.
Gerakkan Perekonomian Daerah
Dalam wawancara terpisah, Rifky menambahkan dirinya bersama seluruh DPD HIPMI Banten akan berjuang untuk menyejahterakan wirausaha muda di Banten. “Ya, tujuan HIPMI membangun agar anak-anak muda di Banten mau untuk berwirausaha. Kita akan dukung” jawabnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, dalam pidatonya menekankan pentingnya peran HIPMI di daerah dalam menyukseskan program nasional. Pengusaha asal Medan, Sumatra Utara yang bergerak di sektor properti dan transportasi itu menyebut, salah satunya adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Dalam sebuah proyek besar, pasti ada kendala dan kekurangan. Namun, program ini harus tetap dijalankan secara masif agar dampaknya dapat dirasakan luas oleh masyarakat,” tutur Akbar.
Ia menambahkan, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, program tersebut juga diyakini akan menggerakkan roda perekonomian daerah.
“Dengan kolaborasi yang kuat, kami berharap program bergizi gratis dan Kopdes Merah Putih bisa berjalan dengan baik di seluruh daerah. Termasuk Banten,” pungkasnya.
Penulis: Wildan Adil Hilba
 
				 
											 
								 
								