Pramono Anugerahkan Benyamin S. Award 2025, Ini Kategorinya

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menganugerahkan Benyamin S Award 2025 kepada tiga kelurahan terbaik untuk kategori nyaman, indah dan sejahtera. (Narayamedia/Dok. Disway)

JAKARTA, Narayamedia – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menganugerahkan Benyamin S Award 2025 kepada tiga kelurahan terbaik untuk kategori nyaman, indah dan sejahtera. Diketahui, Benyamin S adalah akronim dari Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera. Namun, belum ada wilayah yang berhasil unggul dalam kategori bersih.

“Meski belum ada yang unggul di satu kategori (Bersih), capaian ini menjadi pijakan penting menuju terwujudnya lingkungan permukiman yang semakin layak huni di seluruh Jakarta. Saya mengucapkan selamat kepada para lurah dan warga kelurahan yang menerima penghargaan hari ini,” kata Pramono di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (1/11).

Tahun ini, sebanyak 10 kelurahan terpilih sebagai finalis dari 27 nominasi, dan tiga kelurahan di antaranya ditetapkan sebagai pemenang utama.

Kategori Nyaman dimenangkan oleh Kelurahan Slipi. Kemudian, Kategori Indah dimenangkan Kelurahan Setu. Sementara Kelurahan Glodok memenangkan Kategori Sejahtera.

Menurutnya, penghargaan itu bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan perubahan yang dimulai dari langkah-langkah kecil warga dan kepemimpinan lurah di tingkat kelurahan.

“Perubahan besar selalu berawal dari langkah kecil. Dari lurah-lurah inilah lahir inisiatif untuk membuat lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan tertata. Saya bangga karena semangat ini kini menjadi gerakan bersama warga Jakarta,” katanya.

Pramono menambahkan Benyamin S Award merupakan salah satu inisiatif yang ia gagas untuk menghormati keteladanan almarhum Benyamin Sueb, sosok yang dikenal jujur, rendah hati, dan mencintai Jakarta. Maka itu, penghargaan itu didedikasikan untuk melanjutkan semangat Benyamin dalam membangun kota yang berdaya dan membanggakan.

Gerakan Kolaboratif

Melalui penghargaan itu, Pramono mendorong lahirnya gerakan kolaboratif dari akar rumput yang digerakkan oleh kepemimpinan lurah yang hadir di tengah warga serta mampu menggerakkan partisipasi, gotong royong, dan inovasi.

Dia berharap Benyamin S Award menjadi pemicu semangat bagi 267 kelurahan di Jakarta untuk terus berkompetisi, berinovasi, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat kolaborasi warga sehingga Jakarta menjadi rumah yang nyaman, aman, dan membahagiakan bagi seluruh warganya.

Sebagai bentuk apresiasi, Pramono memberikan kesempatan kepada para pemenang untuk menambah wawasan, kapasitas, dan pengalaman di tingkat global, termasuk kemungkinan mendampingi delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam forum-forum internasional.

“Saya ingin para lurah pemenang bisa melihat dunia agar mereka memperoleh inspirasi dan inovasi baru dalam mengelola wilayahnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan pada 2027, bertepatan dengan HUT ke-500 Kota Jakarta, Pemprov DKI berencana mengangkat Benyamin S Award ke tingkat ASEAN sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya Jakarta di kawasan Asia Tenggara.

Langkah itu sejalan dengan visi Jakarta menuju Top 50 Global City pada 2030, setelah pada 2025 peringkat Jakarta dalam Global City Index naik dari posisi 74 menjadi 71.

“Kenaikan itu adalah bukti nyata kerja keras kita semua. Jakarta kini semakin diakui dunia, bahkan menempati posisi ke-17 global dalam infrastruktur transportasi versi Time Out. Di ASEAN, Jakarta hanya kalah dari Singapura. Jakarta sekarang lebih baik dari Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, dan Hanoi,” ungkapnya. (*)

Share This Article

Related Posts